Ciri-ciri wanita Ahli SYURGA dan Ciri-ciri wanita Ahli NERAKA
- Ciri-ciri wanita ahli syurga adalah:
- Bertakwa
- Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun takdir buruk
- Bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadhan, dan naik haji bagi yang mampu
- Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah. Jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya karena Allah Maha Melihat
- Ikhlas beribadah semata-mata karena Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap azab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya
- Gemar membaca Al-Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir (mengingat) Allah ketika sendiri atau bersama orang banyak, dan berdoa kepada Allah semata
- Menghidupkan amar ma’ruf nahi mungkar (mengerjakan kebaikan dan mencegah pada kemungkaran) dalam keluarga dan masyarakat
- Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki
- Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendzaliminya
- Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan sesama manusia
- Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk
- Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu, dan meninggalkan dari menceritakan kejelekan oranglain (ghibah)
- Menepati janji dan amanah yang telah diberikah kepadanya
- Berbakti kepada kedua orangtua
- Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh
- Melayani suami dengan penuh keikhlasan dan kasih sayang semata-mata hanya mengharap ridha Allah
- Menjaga diri, harta, dan kehormatan diri dan suami, baik suami berada di rumah ataupun ketika sedang pergi.
Demikian beberapa ciri-ciri wanita ahli syurga yang disadur dari
kitab Majmu’ Fatawa karya Syaikhul islam Ibnu Taimiyah juz 11 halaman
422-423. Ciri-ciri tersebut bukan merupakan suatu batasan tetapi
ciri-ciri wanita ahli syurga seluruhnya masuk dalam kerangka taat kepada
Allah dan Rasul-Nya. Sesuai firman Allah, “…Dan barangsiapa taat kepada
Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam syurga yang
mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan
itulah kemenangan yang besar.” (QS. An-Nisa’: 13)
- Ciri-ciri wanita Ahli Neraka adalah :
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.
3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.
4. Wanita yang digantung, diikat kedua
kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan
dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.
5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.
6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.
7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.
8. Wanita yang tuli, buta dan bisu
didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang
badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat
penyakit kulit dan lepra.
9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan.
10. Wanita yang berbentuk anjing,
sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau
mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama
memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata,
“Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah
amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai
Fatimah, adapun tentang hal itu :
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya kerana tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan laki-laki.
2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, kerana dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya.”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda :
“Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui
kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari
kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya
dibelakang lehernya.”
3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.
4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki
dan tanganya itu, kerana dia keluar rumah tanpa seizin suaminya,
tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah
melahirkan).
5. Adapun wanita yang memakan badannya
sendiri, kerena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka
membicarakan aib orang lain.
6. Adapun wanita yang memotong-motong
badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri
(ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka
(orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang
melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.
7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki
dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala
jengking, kerana dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa,
sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi
wajib.
8. Adapun wanita yang kepalanya seperti
kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka
mengadu-domba serta berdusta.
9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, kerana dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.
Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W.
bersabda : empat jenis wanita yang berada di surga dan empat jenis
wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat
jenis perempuan yang berada di surga adalah :
1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :
1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya
terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya
dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.
Oleh karena itu seorang perempuan yang
bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk
ahli neraka kecuali jika ia bertaubat. Diceritakan dari isteri Khumaid
As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata :
“Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”.
Beliau berkata : “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat
bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari
pada sholatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari
solatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada solatmu
di mesjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di
mesjid)
Rasulullah S.A.W. bersabda :
“Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah
yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.
Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada
suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah
seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang
terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”.
Maka Rasulullah S.A.W. bersabda : “Wahai manusia laranglah
isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan
di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak
dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan
pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam
masjid”.
Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa
Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita keluar rumahnya
dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya
redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk
suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud : “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”
Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah S.W.T.
Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang
isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan
suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.”http://cintaislam1.blogspot.co.id/2013/04/ciri-ciri-wanita-ahli-syurga-dan-ciri.html
Subhanallah
BalasHapusSesuatu,,
BalasHapusgood ^_^
BalasHapuscoment n follow back put dwiericaangraini.blogspot.com